Coba pikirkan tentang seberapa
banyak sahabat DK membaca setiap hari.
Mungkin anda membaca koran untuk
mengetahui apa yang sedang terjadi di Indonesia atau dunia. Anda menelusuri
email yang tak terhitung jumlahnya dari rekan-rekan. Kemudian anda juga mungkin
membaca buku, laporan, proposal, majalah, dan surat-surat yang membentuk
hari-hari anda.
Ketika anda mengingat hal tersebut,
membaca bisa menjadi keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan yang paling
sering anda gunakan! Membaca juga adalah keterampilan dimana kebanyakan dari
kita melakukannya sejak kita menginjak usia 12 tahun.
Setelah semua itu, jika kita dapat
membaca dan memahami textbooks, apakah kita sudah menjadi pembaca yang baik?
Mungkin tidak, dan mengingat waktu
membaca sering dikonsumsi dalam kehidupan kita sehari-hari, maka membaca
menjadi keterampilan yang mutlak harus kita miliki dan tingkatkan.
Tapi untuk menjadi pembaca yang
lebih baik, apa yang harus dilibatkan?
Menjadi pembaca yang lebih baik
berarti semakin cepat dan efisien dalam membaca, tanpa mengurangi intisari dari
apa yang anda baca. Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana anda dapat
melakukan hal ini, dan bagaimana anda dapat melupakan kebiasaan membaca lama
anda yang kurang baik.
Bagaimana
Kita Membaca
Meskipun anda menghabiskan sebagian
waktu anda setiap hari dengan membaca, apakah anda pernah berpikir bagaimana
cara anda membaca?
Bagaimana mata anda memahami bentuk
huruf, dan kemudian menempatkan huruf-huruf tersebut bersama untuk membentuk
sebuah kalimat yang dapat anda mengerti?
Ketika Anda benar-benar berpikir
tentang hal ini, membaca menjadi keterampilan yang cukup kompleks. Sebelumnya,
para ilmuwan percaya bahwa ketika anda membaca, kedua mata Anda terfokus pada
huruf tertentu dalam kata. Penelitian terbaru menunjukkan hal semacam itu tidak
terjadi.
Para ilmuwan sekarang percaya bahwa
masing-masing mata anda mengunci ke huruf yang berbeda pada saat yang sama,
biasanya dua karakter terpisah. Otak anda kemudian memadukan huruf-huruf
tersebut bersama-sama untuk membentuk suatu kata. Hal ini terjadi hampir
seketika.
Keuntungan
Membaca Cepat
Kebanyakan orang membaca pada
tingkat rata-rata 250 kata per menit. Ini berarti anda menghabiskan waktu 1-2
menit untuk membaca satu halaman dalam sebuah buku atau dokumen.
Namun, bayangkan jika anda bisa
menggandakan tingkatan anda menjadi 500 kata per menit. Anda bisa dengan cepat
membaca semua konten tersebut dalam separuh waktu. Anda kemudian bisa
menggunakan waktu yang dihemat untuk tugas-tugas lain, atau mengambil beberapa
menit ekstra untuk bersantai.
Keuntungan penting lainnya dari
membaca cepat adalah anda dapat lebih memahami struktur keseluruhan dokumen.
Hal ini menghasilkan pemahaman yang “lebih besar”, dimana anda bisa mendapatkan
keuntungan untuk pekerjaan dan karier anda.
Catatan:
Membaca cepat adalah keterampilan yang berguna dan berharga. Namun, mungkin ada saat-saat tidak tepat ketika menggunakan teknik ini. Misalnya, membaca dokumen yang sangat penting dimana anda perlu membaca dengan perlahan, sehingga anda dapat sepenuhnya memahami setiap detail.
Membaca cepat adalah keterampilan yang berguna dan berharga. Namun, mungkin ada saat-saat tidak tepat ketika menggunakan teknik ini. Misalnya, membaca dokumen yang sangat penting dimana anda perlu membaca dengan perlahan, sehingga anda dapat sepenuhnya memahami setiap detail.
Memecahkan
Kebiasaan Membaca yang Kurang Baik
Jika anda seperti kebanyakan orang,
maka anda mungkin memiliki kebiasaan membaca yang memperlambat anda. Menjadi
pembaca yang lebih baik berarti bagaimana mengatasi kebiasaan buruk tersebut,
sehingga anda dapat membuka jalan baru, yaitu cara yang efektif untuk membaca.
Di bawah ini adalah beberapa
kebiasaan umum membaca yang kurang baik, berikut diskusi mengenai apa yang
dapat anda lakukan untuk mengatasinya.
Sub-Vokalisasi
Sub-vokalisasi adalah kebiasaan
mengucapkan setiap kata di kepala anda saat anda membacanya. Kebanyakan orang
melakukan hal ini sampai batas-batas tertentu.
Bila anda melakukan sub-vokalisasi,
anda “mendengar” kata yang diucapkan dalam pikiran anda. Ini membutuhkan waktu
lebih banyak daripada yang diperlukan, karena anda sebetulnya dapat memahami
kata lebih cepat dari yang anda katakan tersebut.
Untuk mematikan suara di kepala
anda, anda harus terlebih dahulu memahami bahwa hal ini terjadi pada anda,
kemudian anda harus berlatih “tidak berbicara”. Ketika Anda duduk untuk
membaca, katakan kepada diri sendiri bahwa Anda tidak akan melakukan sub-vokalisasi.
Anda perlu berlatih ini sampai kebiasaan buruk ini hilang. Membaca sekumpulan
kata juga akan membantu, karena sulit untuk menyuarakan sekumpulan kata.
Dengan menghilangkan sub-vokalisasi
saja, anda dapat meningkatkan kecepatan membaca dengan jumlah yang
mencengangkan. Jika tidak, anda terbatas pada membaca pada kecepatan yang sama
seperti berbicara, yaitu sekitar 250-350 kata per menit. Satu-satunya cara
untuk menerobos hambatan ini adalah untuk berhenti mengatakan kata-kata di
kepala anda saat anda membaca.
Membaca Kata Demi Kata
Bukan hanya lambat untuk membaca
kata demi kata, namun ketika anda berkonsentrasi pada kata kata yang terpisah,
anda sering kehilangan konsep keseluruhan dari apa yang dimaksud. Orang yang
membaca setiap kata sebagai unit yang berbeda dapat kurang memahami dibanding
mereka yang membaca lebih cepat dengan “mengumpulkan” bersama-sama kata-kata
dalam satu blok. (Pikirkan tentang bagaimana mata anda bergerak saat anda
membaca artikel ini, apakah anda benar-benar membaca setiap kata, atau anda
membaca blok dari dua, tiga, atau lima kata?)
Berlatihlah memperluas jumlah kata
yang dapat anda baca pada suatu waktu. Anda juga dapat menemukan bahwa anda
dapat meningkatkan jumlah kata yang dapat anda baca dengan memposisikan teks
sedikit lebih jauh dari mata anda. Semakin banyak kata-kata yang dapat anda
baca di setiap blok, semakin cepat anda akan membaca!
Gerakan Mata yang Tidak Efisien
Pembaca yang lambat cenderung fokus
pada setiap kata, dan bekerja mengartikan maksudnya pada setiap baris. Mata
dapat menjangkau kira-kira 3 cm pada satu waktu, dimana rata-rata meliputi
empat atau lima kata. Terkait dengan hal ini, maka kenyataannya adalah sebagian
besar pembaca tidak menggunakan penglihatan tepi mereka untuk melihat kata-kata
di ujung setiap baris.
Untuk mengatasi hal ini, “lunakkan”
pandangan anda ketika membaca – dengan merelaksasi wajah dan memperluas
pandangan anda, anda akan mulai melihat blok kata-kata bukannya melihat setiap
kata sebagai unit yang berbeda. Ketika anda mulai terbiasa dalam hal ini, mata
anda akan melalui halaman per halaman menjadi lebih cepat dan lebih cepat.
Ketika anda sudah mendekati akhir
baris, biarkan penglihatan tepi anda mengambil alih untuk melihat set terakhir
dari kata-kata. Dengan cara ini anda dapat dengan cepat memindai dan turun ke
baris berikutnya.
Regresi
Regresi adalah membaca kembali
materi yang tidak diperlukan.
Kadang-kadang orang masuk ke dalam
kebiasaan membaca kembali ke kata-kata yang baru saja mereka baca, sementara,
di lain waktu, mereka mungkin melompat kembali beberapa kalimat, hanya untuk
memastikan bahwa mereka telah membaca sesuatu yang benar. Ketika anda mundur
seperti ini, anda kehilangan aliran dan struktur teks, dan pemahaman anda
terhadap materi secara keseluruhan dapat menurun.
Berilah perhatian pada masalah
regresi ini, dan tidak membiarkan diri anda untuk membaca kembali materi
kecuali jika benar-benar diharuskan.
Untuk mengurangi jumlah mata anda
melompat kembali, gunakan pointer sepanjang garis yang anda baca. Ini bisa
berupa jari, atau pensil. Mata anda akan mengikuti ujung pointer anda dan akan
membantu anda menghindari melompat-lompat kembali ke belakang. Kecepatan anda
membaca menggunakan metode ini akan sangat tergantung pada kecepatan anda
menggerakkan pointer.
Konsentrasi yang Lemah
Jika anda mencoba untuk membaca
sambil menonton TV, anda akan tahu betapa sulitnya untuk berkonsentrasi pada
satu kata, apalagi pada banyak rangkaian kalimat. Membaca harus dilakukan dalam
lingkungan di mana gangguan eksternal dijaga agar tetap minimum.
Untuk meningkatkan konsentrasi saat
anda membaca, berhenti melakukan multitasking (melakukan 2 atau lebih aktivitas
saat bersamaan) saat membaca, dan hilangkan setiap gangguan. Hal ini sangat
penting, karena ketika anda menggunakan teknik mengumpulkan blok kata-kata
secara bersama-sama dan berhenti melakukan sub-vokalisasi sambil melakukan
aktivitas lain, anda mungkin menemukan bahwa anda sudah membaca beberapa
halaman sebelum menyadari bahwa anda tidak memahami sesuatu dengan benar.
Perhatikan “gangguan internal” juga.
Jika anda mengingat-ngingat sebuah diskusi menarik, atau jika anda
bertanya-tanya apa yang akan anda buat untuk makan malam, hal ini juga akan
membatasi kemampuan anda untuk memproses informasi.
Sub-vokalisasi sebenarnya memaksa
otak anda untuk memberi perhatian apa yang anda baca, dan itulah mengapa orang
sering mengatakan bahwa mereka dapat membaca dan menonton TV pada waktu yang
sama. Namun untuk menjadi pembaca yang efisien, Anda perlu menghindari hal ini.
Membaca linear
Kita diajarkan untuk membaca ke
samping dan ke bawah, mengamati setiap kata, kalimat, paragraf dan halaman
secara berurutan.
Ketika anda melakukan hal ini, anda
akan mengeluarkan perhatian yang sama baik untuk materi inti maupun materi
tambahan. (Seringkali lebih banyak informasi yang disajikan lebih dari yang
benar-benar anda perlu tahu).
Atasi hal ini dengan memindai judul
pada halaman, serta dengan mencari poin-poin dan kata-kata dalam huruf tebal.
Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa anda harus membaca dokumen sesuai yang
diinginkan penulis, sehingga pindai dengan cepat, dan putuskan apa yang
diperlukan dan apa yang tidak. Hanya beri perhatian pada materi-materi kunci.
Ketika anda membaca, cari catatan
kecil yang penulis tambahkan untuk membuat tulisan mereka menarik. Jika Anda
mendapatkan poin ini, maka tidak perlu untuk membaca conto-contoh. Demikian
pula, putuskan apa yang perlu anda baca ulang. Akan jauh lebih baik untuk
membaca satu paragraf penting dua kali daripada membaca delapan paragraf pada
konsep yang sama.
Kunci
Sukses Membaca Cepat
Mengetahui “bagaimana” membaca cepat
hanya langkah pertama. Anda harus berlatih untuk menguasainya dengan baik.
Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu anda menghentikan kebiasaan
membaca yang kurang baik dan menguasai keterampilan membaca cepat seperti telah
dibahas di atas.
• Latihan, latihan, latihan – Anda
harus menggunakan keahlian tersebut secara teratur. Anda telah menghabiskan
waktu beberapa tahun untuk belajar membaca, dan tentu saja akan memakan waktu
untuk meningkatkan kemampuan membaca anda.
• Pilih materi yang mudah untuk
memulai – ketika anda mulai belajar membaca cepat, jangan menggunakan textbook
yang menantang. Bacalah sesuatu seperti novel atau majalah, yang anda dapat
nikmati dan pahami dalam satu kali baca.
• Materi yang tepat – tidak semua
yang anda baca cocok untuk dibaca secara cepat.
• dokumen legal, draft laporan
tahunan, atau bahkan surat yang anda terima dari orang yang dicintai – semua
ini lebih baik dibaca secara keseluruhan termasuk metode sub-vokalisasi.
• Jika anda perlu memahami maksud
dengan sepenuhnya, mengingat informasi, mendiskusikan secara rinci,
menganalisis secara menyeluruh, atau sekedar menikmati prosa dengan cara
penulis maksudkan, maka membaca cepat adalah pendekatan yang salah. (Di sini,
perlu untuk memilih strategi yang tepat dalam membaca sebelum anda mulai).
• Gunakan pointer atau alat lainnya
untuk membantu mendorong kecepatan membaca anda – ketika anda dengan cepat
menarik sebuah kartu yang digunakan sebagai alat bantu ke bagian bawah halaman,
atau menggerakkan jari anda bolak-balik, anda memaksa mata anda dan otak untuk
mengikuti.
• Ambil satu langkah ke belakang dan
gunakan struktur materi tersebut – ini termasuk mendapatkan informasi secara
cepat mengenai layout teks, mencari kata-kata yang dihuruf tebal, judul, sub
judul, dan mencari cara-cara di mana penulis melakukan transisi dari satu topik
ke topik berikutnya.
• Ketika anda mulai belajar membaca
cepat, adalah bijaksana untuk membandingkan dengan kecepatan membaca anda saat
ini. Dengan cara ini anda dapat memberitahu apakah latihan anda berhasil atau
tidak, dan anda mendapatkan kesan positif dari teman-teman dan keluarga anda
ketika anda memberitahu mereka bahwa anda saat ini dapat membaca lebih cepat.
Poin
Penting
Membaca cepat adalah keterampilan
yang bisa dipelajari dan sebagian besar akan menghilangkan kebiasaan kurang
baik yang anda pelajari sejak awal anda belajar membaca. Menjadi pembaca cepat
sebetulnya bukanlah tujuan utamanya, melainkan anda ingin menjadi pembaca yang
lebih efisien.
Ada beberapa teknik bagus yang dapat
anda gunakan ketika berlatih membaca cepat, termasuk membaca blok kata-kata,
dan menghapus kebiasaan sub-vokalisasi.
Apapun teknik yang diterapkan, anda
selalu harus paham sebelumnya tujuan membaca anda dan putuskan apakah membaca
cepat adalah pendekatan yang paling tepat.
Bila diterapkan dengan benar dan
dipraktekkan secara cermat, membaca cepat secara signifikan dapat meningkatkan
efektivitas keseluruhan waktu anda, karena memungkinkan anda untuk bekerja
lebih efisien di area lain.
0 komentar:
Posting Komentar