Cikal bakal berdirinya SMAN 7 Cirebon bermula dari SPG Negeri
Cirebon yang semula diproyeksikan menjadi salah satu 7 PGSD di Jawa Barat.
Dengan adanya perampingan PGSD dari 7 menjadi 5, SGO Negeri Bogor dan SPG
Negeri Cirebon batal menjadi PGSD.
Tahun 1991 pada tahunajaran baru mulailah SMAN 7 Cirebon
menerima siswa baru kelas 1 dan pada tahun 1991 turunlah SK dari Mendikbud
dengan nomor:0519/0/1991 tertanggal 5 September 1991 yang ditandatangani oleh
Bambang Trintoro selaku Sekjen Depdikbud. Resmilah perubahan alih SPG Negeri
Cirebon menjadi SMAN 7 Cirebon.
Pada awal berdirinya SMAN 7 Cirebon dipimpin oleh Bapak Drs.
Yulias Ismail. Perkembangan berikutnya dikarenakan Bapak Drs. Yulias Ismail dan
sebagian guru-guru SPG Negeri Cirebon beralih tugas ke Universitas Terbuka
dengan segala keterbatasannya SMAN 7 Cirebon dipimpin oleh Drs. Misnen Umar
sebagai Pymt, dalam kapasitas beliau sebagai Kepala Kandep Dikbud Kodya
Cirebon.
Pada bulan Maret 1992 SMAN 7 Cirebon mendapatkan 4 guru
pertama Alumni DIII ITB yang diangkat di SMAN 7 Cirebon yakni Wawan Muswana
(Kimia), Rohani Siahaan (Kimia), Ely Mawardah (Matematika) dan Farikoh
(Fisika).
Pada bulan April 1993 SMAN 7 Cirebon telah mendapat Kepala
Sekolah Definitif berdasarkan SK Kanwil Depdikbud Jawa Barat Nomor:0848/I.02/KP.1B/1993
tertanggal 31 Desember yang isinya menetapkan bahwa Ibu Hj. Samimah,BA.
memangku jabatan sebagai Kepala Sekolah SMAN 7 Cirebon.
Selanjutnya terhitung tanggal 31 Desember 1995 kepemimpinan
SMAN 7 Cirebon dipegang oleh Bapak Saefudin. Berdasarkan keputusan Presiden
Republik Indonesia terhitung tanggal 6 April 1999 Bapak Saefudin memasuki Purna
Tugas. Dikarenakan Kepala Sekolah definitif belum ada, maka Pymt SMAN 7 Cirebon
diamanatkan kepada Bapak Drs. Endnag Kustaman sebagai kepala sekolah SMAN 5
Cirebon.
Pada tanggal 14 September 1999 diadakan serah terima jabatan
kepala sekolah SMAN 7 Cirebon kepada Bapak Drs. Moch. Ridwan yang diangkat
menjadi Kepala Sekolah tertanggal 13 Agustus 1999.
Berdasarkan surat edaran sekjen Depdikbud sebagai tindak
lanjut keputusan Mendikbud tentang perubahan Nomen Klatur SMP menjadi SLTP, SMA
menjadi SMU, maka SMAN 7 cirebon menjadi SMUN 7 Cirebon, kemudian berdasarkan
keputusan walikota Cirebon tertanggal 7 November 2001 kepemimpinan SMUN 7
Cirebon dipercayakan kepada Drs. H. Wirsad Yuniuswoyo,M.Pd. terhitung bulan
Januari 2008 kepala SMAN 7 Cirebon diserahterimakan kepada Bapak H. Edi
Sukandar,SH. Karena kondisi kesehatan Bapak Edi Sukandar, maka mulai tanggal 18
April 2008 kepemimpinan SMAN 7 Cirebon untuk sementara diserahkan kepada Bapak
Drs. H. Wirsad Yuniuswoyo,M.Pd.
Berdasarkan SK Walikota No.821.24/KEP.41-BKDIKLAT/2009
tanggal 19 Februari 2009 kepemimpinan baru dipercayakan kepada Bapak Drs. H.
Suteja,M.Pd.
Untuk selanjutnya berdasarkan SK Walikota
Nomor:821.29/KEP.318-BK.DIKLAT/2013 kepemimpinan SMAN 7 Cirebon dialihkan
kepada NENDI,S.Pd.,MM .
VISI
RELIGIUS, PROFESIONAL DAN UNGGUL
MISI
1. MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2. MEMBINA AKHLAK DAN BUDI PEKERTI LUHUR
3. MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME DALAM BEKERJA
4. MENINGKATKAN SUASANA PEMBELAJARAN YANG KONDUSIF
5. MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
0 komentar:
Posting Komentar