Singha
Barwang atau biasa disebut Macan Ali, lukisan kaligrafi berbentuk macan yang
menjadi lambang kebesaran Kerajaan atau Kasultanan Cirebon. Kaligrafi
bertuliskan kalimat syahadat itu merujuk kepada kepahlawanan Sayidina Ali dalam
memperjuangkan agama Islam. Dalam literatur lain juga dikemukakan bahwa sebelum
Cirebon, ada beberapa negara lain yang juga menggunakan Macan Ali sebagai lambang
kebesaran negaranya. Seperti kerajaan Indraprahasta, Wanagiri dan Singhapura.
Dijadikannya Macan Ali sebagai lambang kebesaran Kesultanan Cirebon juga untuk
membuktikan tekad dan eksistensi Cirebon dalam menyiarkan Agama Islam di Bumi
Nusantara.
Bendera
Macan Ali juga pernah berkibar, mengiringi keperkasaan Pasukan Kesultanan
Cirebon dalam beberapa perang besar melawan penjajahan. Seperti perang melawan
Tentara Portugis (1512-1526) yang diprakarsai oleh Kesultanan Demak di bawah
pimpinan Raden Patah. Dalam perang tersebut bala tentara Cirebon turut
bertempur bersama bala tentara Demak dalam melawan Portugis. Bendera Macan Ali
juga pernah berkibar dalam perang Kedongdong (1793-1808), yaitu perang yang
dipicu oleh pemberontakkan para santri Melawan tentara Belanda yang diperkuat
oleh bala tentara Portugis. Menurut kisah, kebesaran dan keberanian pasukan
Cirebon saat itu, dipengaruhi juga oleh kharisma Bendera Macan Ali yang juga
dijadikan sebagai panji perang Kasultanan Cirebon. Karena dalam Bendera Macan
Ali Banyak terkandung nilai-nilai filosofis, seperti:
- Tulisan Basmallah dan Asmaul Husna yang melambangkan kebesaran Allah.
- Dua bintang bersisi delapan yang melambangkan Nabi Muhammad dan Fatimah.
- Singa Kecil dan besar serta dua buah pedang yang menyilang, melambangkan Pedang Zulfikar milik Imam Ali.
- Asadullah, yaitu Singa besar atau singa Allah yang disebut sebagai Macan Ali.
- Lima orang manusia suci yang melambangkan tiang agama sebagai sumber hidayah.
Saat
ini, walaupun kasultanan/keraton-keraton di Cirebon sudah tidak lagi berada
dalam masa keemasannya, Macan Ali masih menjadi lambang kebesaran yang sangat
dihargai oleh masyarakatnya. Keberadaan Macan Ali sebagai simbol pun belakangan
ini semakin dikenal orang, dengan semakin maraknya kaligrafi Macan Ali
bermunculan di beberapa media, seperti sticker, kalender maupun
kaos. Semoga dengan bangkitnya kembali Macan Ali sebagai simbol masyarakat
Cirebon, dapat menghantarkan kembali Cirebon ke masa kejayaannya seperti dulu.
www.dapurkaos.com menyediakan
tas, ransel, kaos koleksi pilihan terbaik berkualitas harga termurah. kami juga
siap menerima jasa konveksi skala kecil maupun besar. Untuk pemesanan silahkan
hubungi. SMS: 082238080999 BB PIN: 267EF39A, 2B7B2053, 762EDA5F.
0 komentar:
Posting Komentar