Pengertian Pelajar Menurut Para Ahli
Pelajar
adalah orang-orang yang ikut serta dalam proses belajar. Menurut Nasution,
belajar merupakan kegiatan mengumpulkan dan menambah sejumlah ilmu dan
pengetahuan, sedangkan pelajar adalah pelakunya. Sedangkan Sudjana mengemukakan
pengertian belajar secara lebih jelas, yakni setiap upaya yang sengaja
diciptakan agar terjadi suatu kegiatan yang edukatif antara peserta didik
(pelajar) dan pendidik (pengajar). Pelajar pada dasarnya adalah konsumen dari
jasa yang diberikan oleh pengajar.
Pelajar
merupakan aset yang penting bagi suatu negara. Karena generasi pelajar adalah
bibit-bibit yang harus dikembangkan untuk menjadi generasi yang dapat memajukan
agama, nusa dan bangsa. Tak hanya itu, dengan adanya pelajar maka pergaulan
sosial juga semakin baik. Seorang pelajar yang baik seharusnya mampu
menempatkan diri dengan baik pula di kalangan masyarakat. Karena sebagai
seorang peserta didik, secara tidak langsung pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki juga lebih baik dibandingkan yang lain. Hal ini menuntut agar pelajar
berperilaku sopan agar dapat ditiru oleh masyarakat lain yang tidak
berpendidikan atau berpendidikan rendah.
Pengertian Pelajar Menurut Para Ahli
Masalah
yang berhubungan dengan peserta didik macam-macam. Kondisi ini menyebabkan
timbulnya upaya-upaya untuk memahami siapa dan bagaimana peserta didik itu.
Setiap peserta didik memiliki sifat-sifat umum antara lain:
- Seorang anak tidak ingin menjadi miniatur orang dewasa. Hal ini diungkapkan oleh J.J. Rousseau bahwa anak adalah seseorang dengan dunianya sendiri dan bukan miniatur atau boneka milik orang dewasa
- Pelajar memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda
- Setiap anak memiliki kebutuhan seperti yang diutarakan oleh Maslow. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan biologi, kasih sayang, rasa aman, realisasi dan harga diri.
Kualitas
pendidikan di Indonesia memang tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah
yang lain. Di daerah perkotaan dengan segala teknologi dan fasilitas yang ada
tentu akan memiliki kualitas pendidikan yang baik. Sedangkan di daerah
terpencil, untuk memiliki alat tulis saja terasa sulit bagi mereka. Namun,
semangat yang dimiliki pelajar di daerah terpencil justru sangat besar. Mereka
harus menempuh perjalanan yang jauh bahkan harus menyeberangi sungai untuk
sampai ke sekolah. Perjuangan seperti itulah yang patut kita contoh dan hargai.
0 komentar:
Posting Komentar