Sahabat Dkmagazine

Paralayang Cirebon




Majalengka, Desa Wisata Paralayang letaknya berada di atas bukit di wilayah desa Sidamukti Majalengka. Tidak jauh 2 Kilometer dari jalan raya dari Munjul jalan yang sudah diaspal mulus sampai menuju tempat Paralayang.

Pemandangan dari atas Kota Majalengka cukup indah dan berhawa dingin ini membuat banyak mendatangkan wisatawan-wisatawan. Lebih-lebih jika memang ada kegiatan Paralayang dan Gantole di tempat tersebut.
 
Menurut Palatih dan Master Paralayang Bapak. Aries biasanya dilakukan setiap hari Minggu siang kita akan melakukan penerbangan, tetapi liat angin terlebih dahulu jika memungkinkan kita akan terbang. Menurut Pak Aries bahwa kegiatan ini selain di Majalengka juga akan dilakukan di Kuningan. Dan kita akan bangun juga tempat penerbangan di Cirebon, kemungkinan kita akan survey di wilayah Situpatok. Biasanya kita berbarengan dengan penerbangan Gantole, Bapak Koesnadi yang biasanya menjadi Master dan Penerbang Gantolenya.” Sayang hari ini tidak datang ” menurut beliau. 

Bagi wisatawan yang ingin tandem Paralayang akan dikenakan biaya sebesar Rp. antara 350-500 ribu dan gantole sekitar 450 -600 ribu. Untuk pasar di wilayah Kota Cirebon bisa menghubungi 089660290158 dan pin bb 793AEFDC

Tujuan Belajar Menurut Para Ahli





Tujuan Belajar Menurut Para Ahli

www.dapurkaos.com Pendidikan adalah salah satu hal penting untuk manusia. Bagi pemuda, pendidikan sangat penting karena dengan pendidikan, suatu bangsa akan dapat maju dan bersaing dengan negara lain. Selain itu, pendidikan juga dapat menambah wawasan, pengetahuan, keahlian, dan kemampuan berpikir. Maka, banyak negara yang saat ini memberikan alokasi dana pendidikan. yang cukup banyak. Hal ini bertujuan agar pendidikan di negara tersebut dapat maju sehingga menciptakan pelajar-pelajar yang berkualitas.

Sebagai modal dasar yang penting untuk membangun karakteristik seseorang, pendidikan perlu ditanamkan sejak dini. Terdapat banyak pendidikan, mulai dari pendidikan agama, moral, seni, musik, piskologi, dan masih banyak lagi. Pendidikan agama dan moral biasanya ditanamkan sejak dini dan terus diterapkan seumur hidup. Hal ini karena kehidupan manusia tidak terlepas dari agama dan norma-norma seperti norma sosial, agama, hukum, dan adat istiadat.

Tujuan Belajar Menurut Para Ahli

Melihat pentingnya pendidikan baik untuk individu dan suatu bangsa, menjadikan hal ini sebagai salah satu peluang usaha. Sekarang ini banyak bermunculan usaha yang bergerak di dunia pendidikan, seperti lembaga bimbingan belajar dan konsultan pendidikan. Banyak para orang tua yang memanfaatkan keberadaan bisnis tersebut untuk membuat anak mereka dalam memahami mata pelajarannya. Sehingga, anak tersebut dapat memperoleh nilai yang baik di sekolah.

Para konsultan pendidikan dalam hal ini bertindak sebagai orang yang memberikan masukan kepada anak didik. Salah satu contohnya adalah mengenai peminatan, bakat, dan pemilihan sekolah yang bagus dan sesuai dengan kemampuan anak. Selain itu, sekarang ini juga banyak terdapat banyak ahli pendidikan. Para ahli ini umumnya merupakan lulusan perguruan tinggi dengan jurusan pendidikan ataupun orang yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan. Para ahli berpendapat bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki seseorang. Potensi-potensi tersebut dapat berupa potensi akademis maupun non Potensi akademis erat kaitannya dengan mata pelajaran. Sehingga, para ahli berpendapat bahwa anak dengan potensi demikian sebaiknya lebih banyak diarahkan untuk mendalami bidang studi pelajaran baik sains maupun ilmu sosial. Namun, bagi anak dengan potensi non akademis, para ahli menyatakan bahwa sebaiknya anak tersebut diarahkan untuk mendalami hal-hal berbau kesenian maupun hal lain yang sesuai. Sehingga, tujuan pendidikan dapat tercapai yakni pengembangan potensi dari setiap individu kearah yang positif. 

Jl.Kebon Cai No. 68 B Kota Cirebon

Biography Fatin Sidqia Lubis




www.dapurkaos.com Anda pasti kenal pada gadis berkerudung yang cantik dan sangat menggemaskan ini, ya Fatin Sidqia Lubis. Gadis belia yang terkenal karena ajang X Factor ini, bukan hanya pandai menyanyi, namun dia juga merupakan seorang atlet karate bersabuk hitam, menakjubkan bukan. Bukan hanya cantik, manis, mengemaskan, pandai bernyanyi, namun si fatin chubby ini pandai dalam seni bela diri. Ingin tahu lebih banyak tentang Fatin ? nah disini ada sedikit biodata si gadis cantik berjilbab, mari kita simak. baca juga artikel lainnya.

Fatin Sidqia Lubis yang berarti gadis menakjubkan yang jujur dari marga Lubis, lahir di Jakarta tanggal 30 juli 1996, dia bersekolah di SMA 97 jakarta kelas 2 dan mengambil jurusan IPS. Pemenang X factor ini lahir dari pasangan Bahari Lubis dan Nursena. Sesuai dengan namanya fatin memang tumbuh menjadi anak yang mengagumkan dan menawan, buktinya dalam usia yang masih sangat belia, 16 tahun, dia dapat mengalah kan teman-teman lain nya dalam ajang menyanyi bergengsi, X factor. Dengan suara yang khas, wajah manis yang menggemaskan, juga konsistensi nya dalam berjilbab, fatin berhasil menyita perhatian semua orang. fatin merupakan anak ke pertama dengan dua adik laki-laiki, merke sekarang bertempat tinggal di kawasan Ampera Jakarta selatan. Bila anda ingin mengetahui tentang fatin lebih banyak, anda dapat memfollow tweeter nya @fatinsl, tapi menurutnya sekarang dia sibuk dan tidak sempat membuka tweeter karena kesibukan nya kali ini.

Mengagumkan bukan, gadis remaja biasa dapat menjadi seorang selebriti hanya dalam hitungan minggu, apakah anda mengidolakan fatin ? tentu saja saya pun begitu. Siapa yang tidak akan terpesona dengan senyuman gadis berjilbab dari marga Lubis tersebut. Dengan nama yang ber makna sangat indah, yang merupakan doa dari kedua orang tua nya, fatin menjadi anak yang sangat istimewa pula. Nah itulah sedikit tentang biografi fatin yang mungkin dapat menjadi contoh ataupun sekedar mengisi ke ingin tahuan anda. Semoga bermanfaat.

Jl.Kebon Cai No.68 B Kota Cirebon

Pengertian Siswa





Pengertian Siswa Menurut Para Ahli

www.dapurkaos.com Dalam system pendidikan yakni SD, SMP maupun SMA, pastinya akan di bentuk dari berbagai komponen yang sangat penting, maka salah satu komponen itu adalah siswa. Menurut para ahli memandang seorang siswa adalah peserta didik yang memiliki pontensi dasar, yang penting di kembangkan melalui proses belajar mengajar, yang baik di lakukan secara fisik maupun secara mental.

Dan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga serta juga pada lingkungan masyarakat dimana anak tersebut tinggal. Pada dasarnya siswa sebagai peserta didik dituntut untuk lebih memahami mengenai kewajiban, etika serta pelaksanaanya.

Pengertian siswa menurut para ahli ini mengacu pada pesera didik yang mana dalam bahasa arab sendiri di sebut sebagai Tilmidz  yang mengandung artian jamak adalah Talamid, yang mengandung artian adalah “murid”, yang artinya adalah orang-orang yang membutuhkan  pendidikan. Dan menurut bahasa arab lainnya  siswa adalah Thalib, jamaknya artinya adalah Thullab, yang berarti mencari  maksudnya  merupakan orang-orang yang sedang mencari ilmu.

Pengertian Siswa Menurut Para Ahli

Dan pendapat para ahli ini pun di perkuat dengan pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 tahun 2013. Mengenai sistem pendidikan nasional, dimana peserta didik atau siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri mereka melalui proses pendidikan pada jalur dan jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Dan menurut tokoh Abu Hamdi yang juga menuliskan pengertian peserta didik atau siswa adalah orang yang belum mencapai dewasa, yang membutuhkan usaha, bantuan bimbingan dari orang lain yang telah dewasa guna melaksanakan tugas sebagai salah satu makhluk tuhan, sebagai umat manusia, sebagai warga negara yang baik, dan sebagai salah satu masyarakat serta sebagai suatu pribadi atau individu.

Dengan penjelasan dari para ahli dan juga telah di perkuat dengan salah satu peraturan perundang udangan mengenai pemahaman atas pengertian siswa atau peserta didik maka  ini penting sekali untuk dilakukan dalam proses pengembangan potensi diri dan juga  lebih mengenali  potensi diri mereka sendiri.

Jl.Kebon Cai No.68 B Kota Cirebon 

Pengertian Pelajar




Pengertian Pelajar Menurut Para Ahli

Pelajar adalah orang-orang yang ikut serta dalam proses belajar. Menurut Nasution, belajar merupakan kegiatan mengumpulkan dan menambah sejumlah ilmu dan pengetahuan, sedangkan pelajar adalah pelakunya. Sedangkan Sudjana mengemukakan pengertian belajar secara lebih jelas, yakni setiap upaya yang sengaja diciptakan agar terjadi suatu kegiatan yang edukatif antara peserta didik (pelajar) dan pendidik (pengajar). Pelajar pada dasarnya adalah konsumen dari jasa yang diberikan oleh pengajar.

Pelajar merupakan aset yang penting bagi suatu negara. Karena generasi pelajar adalah bibit-bibit yang harus dikembangkan untuk menjadi generasi yang dapat memajukan agama, nusa dan bangsa. Tak hanya itu, dengan adanya pelajar maka pergaulan sosial juga semakin baik. Seorang pelajar yang baik seharusnya mampu menempatkan diri dengan baik pula di kalangan masyarakat. Karena sebagai seorang peserta didik, secara tidak langsung pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki juga lebih baik dibandingkan yang lain. Hal ini menuntut agar pelajar berperilaku sopan agar dapat ditiru oleh masyarakat lain yang tidak berpendidikan atau berpendidikan rendah.
Pengertian Pelajar Menurut Para Ahli

Masalah yang berhubungan dengan peserta didik macam-macam. Kondisi ini menyebabkan timbulnya upaya-upaya untuk memahami siapa dan bagaimana peserta didik itu. Setiap peserta didik memiliki sifat-sifat umum antara lain:
  • Seorang anak tidak ingin menjadi miniatur orang dewasa. Hal ini diungkapkan oleh J.J. Rousseau bahwa anak adalah seseorang dengan dunianya sendiri dan bukan miniatur atau boneka milik orang dewasa
  • Pelajar memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda
  • Setiap anak memiliki kebutuhan seperti yang diutarakan oleh Maslow. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan biologi, kasih sayang, rasa aman, realisasi dan harga diri.
Kualitas pendidikan di Indonesia memang tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Di daerah perkotaan dengan segala teknologi dan fasilitas yang ada tentu akan memiliki kualitas pendidikan yang baik. Sedangkan di daerah terpencil, untuk memiliki alat tulis saja terasa sulit bagi mereka. Namun, semangat yang dimiliki pelajar di daerah terpencil justru sangat besar. Mereka harus menempuh perjalanan yang jauh bahkan harus menyeberangi sungai untuk sampai ke sekolah. Perjuangan seperti itulah yang patut kita contoh dan hargai.

Google Map

Popular Posts